Daily Analytics - Jan 11, 2023
View PDF
11 Jan 2023

MACRO WRAP

Penjualan Eceran Melambat di Kuartal IV-2022

Hasil Survei Penjualan Eceran BI menunjukkan, Indeks Penjualan Riil (IPR) kuartal IV2022 tumbuh 1,7% YoY, atau melambat dari pertumbuhan kuartal III-2021 yang sebesar 5,2% YoY. Pertumbuhan IPR di kuartal IV 2022 juga melambat bila dibandingkan dengan pertumbuhan IPR pada kuartal IV-2021 yang mencapai 10,4% YoY. Perlambatan pertumbuhan ini lantaran penurunan kinerja penjualan beberapa kelompok. Selain penurunan kinerja, ada juga perlambatan pertumbuhan beberapa kelompok penjualan seperti subkelompok sandang yang tumbuh 17,6% YoY, melambat dari pertumbuhan 50,1% YoY pada kuartal sebelumnya. Kemudian kelompok barang budaya dan rekreasi tercatat tumbuh 4,8% YoY, setelah pada kuartal sebeumnya berhasil tumbuh 14,5% YoY. (Kontan.co.id)

Pemerintah Alokasikan Rp 4,78 Triliun Untuk Operasional BPJS Ketenagakerjaan

Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4,78 triliun untuk membiayai operasional BPJS Ketenagakerjaan di 2023. Alokasi tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 235/PMK.02/2022 tentang Dana Operasional Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Tahun 2023 yang diteken Menteri Keuangan pada 30 Desember 2022. Adapun penetapan tersebut dilakukan berdasarkan rancangan rencana kerja dan anggaran tahunan BPJS Ketenagakerjaan dengan memperhatikan asas kelayakan dan kepatutan. (Emitennews.com)


MARKET WRAP

DJIA (+0.56%), S&P500 (+0.70%), Stoxx600 (-0.59%), DAX (-0.12%)

Bursa AS ditutup menguat pada hari Selasa (10/1) dipicu pidato pimpinan The Fed Jerome Powell. Dalam pidatonya di sebuah forum, Powell menekankan pentingnya kebebasan The Fed mengambil kebijakan untuk mengatasi inflasi tinggi. Namun ia tidak menekankan keharusan peningkatan suku bunga secara agresif tahun ini sehingga meredakan kekhawatiran para investor. Di sisi lain, para pelaku pasar juga masih menunggu laporan indeks harga konsumen AS yang akan dirilis pada hari Kamis (12/1). Indeks harga konsumen (CPI) AS diperkirakan menunjukkan inflasi utama bulan Desember sebesar 6,5% dibandingkan 7,1% di bulan November. Imbal hasil obligasi 10-tahun AS juga naik menjadi 3,61%. Bursa Eropa melemah pada hari Selasa, dipicu aksi profit taking yang dilakukan para investor. Harga minyak dunia naik dengan Brent Crude berada pada US$80,10 per barel dipicu ekspektasi peningkatan permintaan. Pertumbuhan tinggi permintaan terjadi di India dan Tiongkok, seiring meningkatnya aktivitas manufaktur setelah pandemi COVID-19 usai.

Pada akhir perdagangan hari Selasa (10/1), IHSG ditutup melemah pada level 6,622.5 (-0.98%)


INDUSTRY & SECTOR

Pakai Formula HBA Saat Ini, Tambang Batubara Bayar Pajak Royalti 80%-90% Lebih Tinggi

Pengusaha batubara mengusulkan koreksi formulasi Harga Batubara Acuan (HBA) karena dengan mengacu pada HBA saat ini, pengusaha tambang batubara mengklaim membayarkan pajak royalti 80%-90% lebih tinggi dari yang seharusnya. Ketua Indonesian Mining & Energy Forum (IMEF) menjelaskan harga batubara Eropa naik tajam pasca invasi Rusia ke Ukraina. Dikarenakan HBA mengacu pada indeks Australia (Newcastle dan NEX, maka 50% harga HBA terpengaruh langsung tingginya indeks batubara Australia yang terdorong dari Eropa. Dengan harga HBA lebih tinggi 80%-90% daripada harga ICI dan menyebabkan pajak royalti yang dibayar 80%-90% lebih tinggi daripada yang seharusnya. (Kontan.co.id)

Jokowi Ungkap Rencana Stop Ekspor Tembaga pada Pertengahan Tahun Ini

Presiden Joko Widodo buka suara mengenai rencana penghentian ekspor tembaga oleh Indonesia pada pertengahan tahun ini. Jokowi menegaskan, pemerintah memiliki rencana jangka panjang untuk mendorong industrialisasi atau hilirisasi termasuk untuk sektor komoditas mineral. Sebelumnya, larangan ekspor bijih mineral telah dilakukan pemerintah dengan menyetop ekspor bijih nikel pada awal 2020 lalu. Kebijakan ini pun membuat Indonesia digugat oleh Uni Eropa di World Trade Organization (WTO). Namun, menyikapi kondisi ini, Jokowi memastikan Indonesia belum akan berhenti dengan kebijakan hilirisasi. (Kontan.co.id)


STOCK NEWS

CMRY (0.24%) Mendapatkan Investasi Strategis dari General Atlantic Sebesar Rp 2,02 T

Produsen susu, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) atau Cimory mengumumkan investasi strategis dari perusahaan ekuitas global ternama, General Atlantic senilai US$ 130 juta (sekitar Rp 2,02 triliun) atau setara dengan 5,64% kepemilikan saham di Cimory. Kemitraan ini akan mengakselerasi pertumbuhan bisnis yang strategis, termasuk pengembangan dan inovasi produk baru, perluasan jaringan distribusi, serta pemasaran digital. Dengan pengetahuan dan keahlian yang dimiliki General Atlantic, diharapkan dapat membawa Cimory dalam mengembangkan bisnisnya. (Investor.id)

MTLA (0.55%) Masih Punya Landbank yang Digunakan untuk Melanjutkan Pengembangan Proyek Baru

PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) masih memiliki landbank seluas 879 hektare (ha) yang tersebar diberbagai proyek. Perusahaan masih akan melakukan pengembangan rumah tapak yang dilengkapi dengan area komersial di beberapa lokasi. Direktur Metropolitan Land menjelaskan, di tahun 2023 MTLA masih meneruskan pengembangan proyek residensial berjalan sekaligus mempersiapkan proyek residensial baru yang masih dalam tahap perencanaan. Metropolitan Land akan menggarap dua proyek baru yakni Metland Kertajati dan Metland Cikarang. Metland Kertajati akan dikembangkan dengan konsep aerocity seluas 266 ha dan untuk proyek Metland Cikarang, Metropolitan Land akan mengembangkan hunian di atas luas tanah sekitar 161 ha. Di samping itu, MTLA juga akan membangun satu hotel di Bali yakni Horison Ume Suites & Villa Ubud. (Kontan.co.id)

SMGR (-1.74%) Terus Tingkatkan Penggunaan Suku Cadang Dalam Negeri

Emiten holding semen BUMN, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) mencatatkan pertumbuhan penggunaan suku cadang dalam negeri hingga 44% sepanjang 2022 menjadi Rp 55 miliar dan terus berupaya ditingkatkan. Direktur Utama Semen Indonesia mengatakan bahwa pencapaian penggunaan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) suku cadang atau spare part di SMGR mencapai Rp 550 miliar pada 2022, naik 44% dari periode sebelumnya sebesar Rp 382 miliar. Bahkan, realisasi pencapaian tersebut juga berhasil melampaui target yang telah ditetapkan sebesar Rp 479 miliar. Peningkatan capaian penggunaan TKDN tersebut menjadi bagian pemberdayaan industri dalam negeri. (Bisnis.com)

UNTR (1.01%) Targetkan Penjualan Alat Berat 5.700 Unit di 2023

Emiten kontraktor tambang dan alat berat PT United Tractors Tbk. (UNTR) memperkirakan penjualan alat berat pada 2023 akan mencapai 5.700 unit yang sama seperti target pada tahun 2022. Hingga November 2022, UNTR melaporkan penjualan alat berat merek Komatsu sebanyak 5.457 unit, tumbuh 84,98% YoY yang sebanyak 2.950 unit. Penjualan ke sektor pertambangan di November 2022 masih mendominasi dengan kontribusi sebesar 63%. Kemudian disusul sektor konstruksi 23%, agrobisnis 10%, dan kehutanan 4%. UNTR melihat permintaan dan kebutuhan alat berat tahun ini masih akan cukup tinggi karena harga komoditas yang masih baik. (Bisnis.com)